Rabu, 25 April 2012

WASPADA HAMA PENGGEREK BATANG PADI




Penggerek batang adalah hama yang ulatnya hidup dalam batang padi. Hama ini berubah menjadi ngengat berwarna kuning atau coklat; biasanya 1 larva

berada dalam 1 anakan. Ngengat aktif di malam hari. Larva betina menaruh 3 massa telur sepanjang 7-10 hari masa hidupnya sebagai serangga dewasa.

Massa telur penggerek batang kuning berbentuk cakram dan ditutupi oleh bulu-bulu berwarna coklat terang dari abdomen betina. Setiap massa telur mengandung sekitar 100 telur.


Siklus Hidup Penggerek Batang Padi


Mengapa penggerek batang harus dikendalikan?

Penggerek batang merusak pertanaman padi pada semua fase tumbuh, sejak persemaian sampai matang. Bila tanaman masih muda, anakan yang rusak berwarna coklat dan mati. Kondisi ini disebut sundep. Bila kerusakan terjadi pada fase pembentukan malai, maka malai berwarna putih dan disebut beluk.

Penggerek batang dapat menyebabkan merosotnya hasil padi karena anakan yang rusak oleh sundep tidak dapat menghasilkan gabah.

Lindungi agen pangendalian hayati

Untuk melindungi musuh alami penggerek batang, jangan gunakan pestisida berspektrum luas, mis. methyl parathion.

Sayat ujung helaian daun sebelum tanam pindah.

Telur-telur penggerek batang kuning diletakkan dekat ujung helaian daun. Dengan menyayat bibit sebelum tanam pindah, pengalihan telur dari persemaian ke sawah dapat dikurangi.

Minggu, 22 April 2012

SEJARAH KH. AHMAD TABRONI


KH. Ahmad Tabroni

Mutiara Ilmu yang Tersembunyi di Pantai Utara

Sebagai orang yang pernah hidup di jamannya ketika mengingat nama KH. Ahmad Tabroni, hati saya bergetar karena banyaknya peristiwa yang saya kenang peristiwa yang menjadi suri tauladan, menakjubkan, seputar kharisma dan kesolehannya menorehkan sejarah tetesan tinta megan untuk dikenang sepanjang masa.

Tulisan ini berdasarkan keta`dziman penulis terhadap beliau. Semoga beliau meridhoinya. Karena tidak ada niatan lain kecuali untuk menceritakan kisah-kisah yang baik yang mengandung pelajaran supaya kami semua bisa mencontohnya,

Penulis tidak tahu persis kapan  KH. Ahmad Tabroni bin H. Romli  di lahirkan. Namun yang jelas beliau wafat sekitar tahun 1996. Beliau seorang ajengan sufi yang memiliki pesantren dan mengajar santri di Sekitar Pantai Utara, tepatnya di Desa Rangdumulya, Kecamatan Pedes, Kabupaten Karawang.  Semasa hidupnya KH. Ahmad Tabroni pernah nyantri di KH. Tubagus Ahmad Bakri atau yang lebih dikenal dengan Mama Sempur, seangkatan dengan KH Ahmad  Dimyati atau Abuya Dimyati Banten.  KH. Ahmad juga pernah mengenyam pendidikan di KH, Ahmad Busyaeri Rawamerta dan mengaji di sejumlah pesantren.

KH. Ahmad Tabroni sangat bersahabat dengan Abuya Dimyati, keduanya tidak hanya sebagai sahabat, namun satu sama lain saling memuji soal khasanah keilmuannya. Bahkan, antara Abuya Dimyati dan KH. Ahmad Tabroni sering kali bertamu dan meminum segelas air secara  bersamaan  keduanya berharap barokah.

Sabtu, 21 April 2012

RENOVASI TPU DESA RANGDUMULYA

Bersih, Layak dan Tertata itu hal yang slalu Dingin kan Oleh stiap Orang, Dari hal-hal yang kecil maupun dari yang sifat nya Penting dan Khusu Misalnya Jalan menjuju TPU (Tempat Pemakaman Umum).
Alhamdulilah Atas Nimat yang Allah SWT berikan Desa Rangdumulya Kec.Pedes Kabupaten Karawang.
mendapat Bantuan Dari Pemerintah Kabupaten Karawang Yaitu " Pembangunan Jalan TPU Desa Rangdumulya "
Berikut ini Profil Pembangunan TPU dari Awal Sampai Finising :


Finising Pemasangan Gapura TPU Desa Rangdumulya Kecamatan Pedes Kabupaten Karawang